Aktivitas fisik bukan hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga untuk menjaga kesehatan mental dan kemampuan fokus. Ketika kita berolahraga, aliran darah ke otak meningkat, membawa oksigen dan nutrisi penting yang membantu menjaga kewaspadaan. Latihan sederhana seperti berjalan kaki 20 menit atau peregangan ringan di sela jam kerja dapat membantu menjaga konsentrasi.
Selain olahraga, relaksasi juga memainkan peran penting. Meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Ketika tubuh rileks, otak dapat berpikir lebih jernih dan terhindar dari gangguan emosional yang menurunkan fokus. Meluangkan waktu lima menit untuk menarik napas dalam-dalam bisa memberi efek menenangkan yang nyata.
Keseimbangan antara aktivitas fisik dan relaksasi menciptakan kondisi ideal bagi otak untuk bekerja dengan maksimal. Dengan tubuh yang bugar dan pikiran yang tenang, konsentrasi dapat terjaga sepanjang hari tanpa perlu bergantung pada kafein atau rangsangan lain.